RSS

Arsip Tag: Fiksi

Sampingan

Cerpen

Fantasy

Aphelion

wpid-images34Warna samudra telah menghiasi langit, bersahabat dengan hangatnya mentari. Tak jauh disebrang sana, terlihat sosok yang hangat. Berdiri di depan pintu memandang jendela luar, menunggu bel berdering.  Dengan senyum yang menghiasi wajahnya, menunjukkan lubang manis di pipinya. Tak kenal siapa dia dan darimana dia berasal? Yang aku tahu hanya jarak ku dengannya, mungkinkah aku bisa dekat dengannya? Tak lama lagi dia pergi, mungkin pergi jauh dari tempat ini dan memulai kehidupan yang baru. Menghirup suasana baru, berpetualang menjelajahi dunia.

Seketika itu ditengah kesibukanku, aku teringat sosok itu lagi. Sesosok yang menghantuiku, selalu terngiang dipikiranku. Siapa dia? Pertanyaan itu selalu muncul di benakku. Apa hubungannya denganku? Apakah aku harus mencari tau tentangnya? Haruskah aku lakukan itu? Mencari sosok yang tak kukenal dan membiarkannya terus mengahantuiku. “Pluk”. Sesuatu telah menimpaku. Sakit? Itu pasti, tak kusangka penghapus papan itu melayang menimpaku. Ingin rasanya ku balut wajahku dengan kain hitam yang tak terlihat hingga berlapis lapis. Semua mata tertuju padaku, seperti ayam dikandang macan. Karna dia, berbagai moment telah terjadi, akhirnya kubertemu dengannya, ku kejar langkahnya perlahan, mengikuti arahnya, meskipun ku tak tau kemana dia akan pergi? “Kringg kringg” dering telpon ku berbunyi. Shit! Kemana dia pergi? Haruskah aku menunggunya lagi? Read the rest of this entry »

Cerpen

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 12 September 2016 inci Cerpen

 

Tag: , ,

Cerpen

Kalau ada waktu luang, bolehlah digunakan sebagai aktivitas yang positif. Kali ini lagi mencoba bikin karangan nih sama temen. Hihihi 😀 Mungkin nggak sebagus karangan karangan yang lain juga sih, tapi ya apa salahnya mencoba. Wkwk 😀 Inspirasinya dari sesorang yang selalu diam dan menyendiri. Kalau ada temen yang kayak gini harus diperhatiin sobat, jangan sampai dicuekin ya. Ya terkadang kita sudah mencoba tapi tetep aja sikap nya kayak gitu. Tapi tetep ya ada rasa sosial nya loh, Hmm langsung aja deh, cekidot 😛

so-alone-63398

Membisu dengan Dunia

Bersama, bercanda, tertawa  adalah hal yang yang tak dapat dibeli oleh siapapun. Hanya orang tertentu yang dapat merasakan dan mengalaminya. Tak dapat dibayangkan bagaimana perasaan mereka yang tak dapat menyesapi semua itu ? Berdiri sendiri . Menggumam tak ada yang menyadari. Menangis dengan  kesendirian sepi. Dimanakah letak kebahagiaan dan kenyamanann yang harusnya kita dapatkan  didunia  ini. Mengubur diri dengan berbagai  kesibukan tuk menutupi peranga sepi. Memilukkan, menyesakkan  atau kasihan ? Hanya kita yang dapat menentukan. Dimanakah sebenarnya kita berada ? Dimanakah bagian itu ? Haruskah kau tahu? Hanya bisa bertanya tanya tak dapat mengerti pemikiran mereka.

Kebohongan  akan tercipta. Kebusukan yang merajalela. Kecemasan akan terus  melanda. Ketenangan akan terhapus seketika. Kebahagiaan akan musnah.  Lalu bagaimana akhir dalam hidup mereka ? Haruskah mereka  terus  begini sepanjang jalan hidup nya. Terisolasi dengan keadaan dan pengaruh yang ada. Terhanyut dengan segala yang ada. Tersesat  dalam  kebimbangan. Tenggelam dalam kesepian, penuh dengan rasa gundah gulana. Apakah mereka harus terhanyut dalam kehidupan ? Apa hanya mengikuti arus perjalanan ? Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 20 April 2015 inci Cerpen

 

Tag: , ,